cara memasang instalasi listrik untuk ac
Mempersiapkaninstalasi listrik khususnya untuk memasang pompa air yang paling aman harus di rencanakan dengan baik karena mengingat unit mesin pompa itu sendiri terdiri dari beberapa komponen yang sangat rentan dan riskan terhadap resiko konsleting listrik. Selain untuk mengamankan unit mesin pomp air, membuat instalasi listrik yang tepat juga akan memberikan keamanan kepada pengguna serta []
Setelahmengetahui lokasi pemasangan, selanjutnya adalah memasang lempengan besi penyangga AC. Caranya pun tidak sesulit yang dibayangkan. Pertama, tahan lempengan di dinding Anda yang akan dipasang AC indoor nantinya. Kemudian, gunakan waterpas untuk memastikan bingkai berbentuk kotak secara horizontal dan vertikal. Lalu, bor ke dalam dinding pada titik yang pas untuk memasang lempengan di dinding.
Ukuranuntuk pipa Ac anda 1 pk 0,75 pk atau 0,50 pk berarti harus menggunakan pipa instalasi Ac yg berukuran 1/4 dan 3/8 (semakin besar kapasitas ac, semakin besar pula ukuran instalasi pipa Ac yg digunakan). Cara memasang Ac split inverter selanjutnya tinggal memasang selang analizer ke tempat pentil di outdoor,selanjutnya buka kran kedua
Semburanair yang keluar bisa mencapai 5 - 6 meter sehingga ibaratnya cukup untuk mencuci motor atau mobil. 3. Penempatan tandon di ketinggian di atas 7 meter. Tandon yang diletakkan di ketinggian di atas 7 meter ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ialah air yang mengalir ke bawah akan lebih tinggi dan tekananannya besar.
CaraMemasang Instalasi Listrik Rumah; 1. Mengetahui luas dan jumlah ruangan; 2. Besaran daya listrik rumah; 3. Mempersiapkan material yang dibutuhkan; 4. Tahu kabel instalasi listrik yang tepat; 5. Desain lintasan instalasi listrik; 6. Memasang kabel jalur utama; 7. Cara menyambung kabel sakelar, stop kontak serta komponennya; 8. Melakukan uji coba pengaktifan MCB
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Fe. AC sebagai benda elektronik memiliki fungsi penting dalam sebuah rumah, yakni untuk melancarkan sirkulasi udara. Memasang AC pun kini semakin mudah dengan adanya jasa teknisi. Akan tetapi, terkadang tidak semua daerah terdapat jasa teknisi AC yang mumpuni. Mau tidak mau Anda perlu memasangnya sendiri. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir. Berikut cara pasang AC yang baik dan benar untuk rumah Anda. Bagaimana Cara Memasang AC yang Benar? Berikut ini cara pemasangan AC yang dapat Anda ikuti di rumah 1. Siapkan Alat yang Diperlukan Sebagai langkah awalnya, Anda harus mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan. Apa Saja yang Diperlukan untuk Pemasangan AC? Beberapa alat dan bahan tersebut di antaranya ialah Duct tape atau isolasi, Tangga lipat, Bracket, dan Dinabol yang digunakan untuk memasang bracket. Tangga Alat lainnya untuk melebarkan panjang pipa AC atau flaring yaitu Pipa AC dan Pemotongnya Kabel untuk menyambungkan arus listrik Waterpass untuk mengukur Peralatan lain yang tak kalah pentingnya adalah kunci pas, kunci inggris, obeng, mata bor listrik, dan Palu untuk melubangi dinding. Baca juga Mengenal Macam-macam Obeng dan Fungsinya 2. Pilih Tempat Indoor Terbaik Untuk pemasangan AC indoor sebaiknya Anda perlu menentukannya agar dapat memasangnya dengan baik dan menghasilkan daya optimal. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah sebaiknya jangan menghadap ke arah luar ruangan alias pasanglah unit indoor AC membelakangi pintu. Hal ini dilakukan agar udara sejuk yang dihasilkan oleh AC tidak cepat keluar, apalagi saat pintu terbuka. Sedangkan untuk sisi-sisinya, sisakan ruang setidaknya hingga 15 cm. Dinding pun juga harus kuat dan tingginya paling tidak sekitar meter dan janganlah terlalu dekat dengan sumber listrik, terutama yang bertegangan tinggi. 3. Pasang Bracket-nya Cara pasang AC selanjutnya adalah memasang bracket. Untuk itu, bukalah bracket secara hati-hati dari kardusnya. Caranya dengan menelungkupkan kardus tersebut agar lebih mudah. Lalu, pasanglah bracket tersebut pada lokasi tempat yang sudah dipilih. Pastikan bracket ini tidak miring ketika dipasang agar tidak mengganggu kinerja AC nantinya. Untuk membantu proses pemasangannya Anda bisa menggunakan waterpass. Baca juga Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja AC? 4. Lubangi Dinding untuk Jalur Pipa Kini, bracket Anda sudah terpasang, maka setelah itu buatlah lubang pada tembok. Khususnya lubang untuk sisi bracket untuk menyambungkan pipa AC indoor dan outdoor. Di sini, Anda perlu menggunakan palu dan tatah serta melakukannya secara perlahan agar dinding atau tembok tidak jebol. Periksa kembali agar lubang tersebut pas untuk kabel dan pipa AC untuk pembuangan air. 5. Sambungkan Kabel Tahapan berikutnya dalam cara memasang AC adalah memasang kabel yang fungsinya mengalirkan arus listrik AC untuk indoor maupun outdoor. Untuk pemasangan kabel AC ini, bukalah bagian samping AC dengan obeng dan temukan panel sambungan kabel. Pastikan kabel negatif dan positif agar tidak tertukar. Sebab, bila kabel ini tertukar, maka dapat menyebabkan korsleting listrik dan berbahaya jika terjadi tegangan tinggi. Baca juga Merk Kabel Listrik Terbaik yang Sesuai dengan Standar SNI 6. Pasang Unit AC Indoor dan Outdoor Setelah semua pemasangan kabel siap dan sudah dilakukan, maka pasanglah instalasi AC indoor dan outdoor. Pertama, Anda perlu memasang AC indoor-nya dahulu pada bracket yang disiapkan. Pastikan instalasi pipa tersebut terpasang dengan baik pada lubang dinding. Anda bisa menggunakan duct tape agar memudahkan Anda memasukkan ke dalam lubang dinding. Setelah pipa masuk, barulah pasang AC indoor. Lalu, untuk pemasangan AC unit outdoor, ada baiknya Anda tidak meletakkannya terlalu jauh dari AC indoor. Untuk AC outdoor sendiri adalah bagian dari AC split yang berada di sisi luar ruangan. Komponen di dalam AC tersebut ada kompresor, fan, kondensor, serta komponen kelistrikan laiinya. Fungsi AC outdor yaitu untuk menukar dan membuang energi panas atau kalor. Oleh karena itu, saat Anda berada di dekat AC outdoor maka Anda akan merasakan hembusan udara yang terasa panas. 7. Lakukan Percobaan Cara memasang AC terakhir yang bisa Anda lakukan setelah semua bagian terpasang dengan baik adalah melakukan uji coba. Misalnya saja dengan mencoba kabel power atau dayanya. Cara memasang AC yang benar ini adalah menempel pada sisi AC. Setelah kabel power ini terpasang, hubungkan pada stop kontak dan hidupkan AC, apakah menyala dengan benar atau masih belum. Jika belum, Anda perlu melakukan pengecekan sekali lagi pada bagian-bagian yang terpasang. Kesimpulan Dengan berbagai cara-cara di atas, itulah tahapan yang harus Anda lakukan dalam pemasangan AC, dengan demikian Anda sudah bisa memasangkan pendingin ruangan dengan sendiri. Bagaimana, cukup mudah bukan cara pasang AC di rumah sendiri tanpa bantuan teknisi? Dapatkan juga informasi harga kabel listrik 1 roll dari Klopmart yang bisa berguna untuk Anda. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, ya! Sumber artikel
Berikut petikan pembicaraan kami AC DAIKIN dengan client via telepon di nomor 0361 8874586 beberapa waktu yang lalu….AC DAIKIN Selamat siang, dengan AC DAIKIN bisa dibantuClient Hallo,…..saya mau pesan 2 unit AC DAIKIN Inverter 2 PK plus sekalian pemasangan berapa biayanya…?AC DAIKIN Bisa Ibu, kalau boleh tahu berapa pipa yang diperlukan?Client 10 m untuk 1 unit,…AC DAIKIN Mohon ditunggu sebentar,…Client OK,….AC DAIKIN Terima kasih atas kesediaannya untuk menunggu,…beberapa menit kemudian…AC DAIKIN Halo Ibu, setelah kami hitung Harganya,… Ok,.. bisa diturunin nggak harganya?AC DAIKIN Bisa Ibu, kami berikan diskon untuk unit AC nya saja sebesar bla,bla,bla…Client Jadinya berapa?AC DAIKIN Hmmm,.. setelah kami hitung dan kami diskon unitnya, jumlahnya sekarang menjadi,..bla,bla,bla Jadi Ibu mendapat diskon sebanyak Rp. Ok, saya setuju. Kapan bisa dikirim dan dipasang?AC DAIKIN Sekarang juga bisa Ibu,..dst,…..Pertanyaan yang muncul sekarang adalah Bagaimana cara Pemasangan dan Instalasi Unit AC? Disini kami hanya memberi gambaran saja dan tidak menganjurkan Anda untuk memasang AC sendiri karena teknik ini hanya bisa dilakukan oleh teknisi AC yang profesional dan berpengalaman. Untuk Pemasangan dan Instalasi unit AC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya1. Mengenai lokasi dan situasi tempat pemasanganTempat aliran udara indoor/outdoor harus bebas tidak ada hambatan untuk sirkulasi untuk pemeliharaan & service harus mudah dijangkau agar pada waktu maintenance lebih memasang unit rata dan kerataan bisa diukur menggunakan atau gangguan sirkulasi udara indoor/outdoor. Jarak pemasangan outdoor minimal 20 cm untuk bagian sisi kiri dan belakang, minimal 30 cm sisi kanannya. Dan 70 cm untuk sisi depan unit outdoor. Untuk indoor jarak pemasangan diindor minimal 10cm sisi atas, kiri dan lain terhadap pembuangan udara. Untuk indoor tidak boleh berdekatan dengan sumber panas dan dengan pintu keluar oudoor tidak boleh ada benda apapun yang dapat menghalangi radiasi panas dari bisa dikurangi dengan menggunakan karet mounting yang biasanya sudah tersedia pada unitnya dan diupayakan untuk memasang ditempat yang dapat meminimalkan bunyi berisik dan getaran dan yang tidak mengganggu ketenangan setelah pemasangan harusnya mengikuti ketentuan estetika interior dan eksterior Jaringan kelistrikanUkuran kabel tata letak peng-kabel-an memakai ukuran kabel 1,5 mm, mm, 4 mm dan frekuensi, tegangan normal 220 V dan frequensinya 50 Hz atau 60Hz untuk daerah hubungan pengaman sistem grounding dan MCB grounding fungsinya untuk membuang kebocoran arus yang terjadi dan MCB Miniature Circuit Breaker fungsinya untuk pemutus arus diukur dengan saklar dan fuse/sikring dianjurkan memakai stop kontak kaki tiga, dengan kwalitas yang drop atau turun naik saat starting, tegangan drop bisa dinaikkan dengan memakai listrik khusus untuk pemasangan unit dan Pengerjaan hubungan pemipaan indoor dan outdoor unitUkuran pipa diameter harus sesuai dengan standar unit ACcontoh untuk AC 1/5 sampai 1 PK memakai pipa 3/8″ dan 1/4″ untuk AC 1 1/5 dan 2 Pk memakai pipa 1/2″ dan 1/4″.Pekerjaan sistem isolasi heat insulation dengan menggunakan armaflek atau isolasi pembungkus saat unit di jalankan pada outdoor menggunakan karet freon tambah atau buang karena ada perubahan panjang pipa dichek dengan menggunakan manifold dan pengukur kebocoran gas dengan memakai leak detector atau busa oil trap harus dibuat setiap 5-7 meter dengan ketentuan posisi outdoor diatas dan indoor dibawah ataupun terhadap jalur pemasangan Pengerjaan sistem ducting jika diperlukanUkuran pipa diameterPekerjaan sistem isolasi heat insulationGetaran saat unit di jalankanSuara dari sitem ducting yang di buatPenampilan5. Pengerjaan sitem pembuangan air drainaseHubungan part/bagian sealing anti bocor.Pekerjaan sistem isolasi heat insulation.Pengaturan jarak ujung saluran drainage dengan tempat pembuangan akhir terutama saat musim hujan.Meyakinkan, lancarnya air keluar dari evaporator tuangkan segelas atau lebih air ke area evaporator.Pemasangan pipa drainase harus menghadap sistem pembuangan jika terkena air hujan atau tetesan air Hal-hal lainAkurasi proses air purging buang angin dengan memakai vaccum service valve dan pengecekan tekanan freon , suction atau tekanan rendah 60-80 psi dan discharge/ tekanan tinggi 250-350 psi dan disesuaikan dengan pengukuran Ampere disesuaikan dengan yang tertera pada pamflet unit dan disesuaikan dengan tekanan pengoperasian AC yang baik dan benar bisa dibaca pada buku petunjuk temperature udara antara intake atau udara yang tersedot unit indoor dan discharge suhu atau yang keluar perbedaannya lebih dari 8 derajat electronicglobal
cara pasang acBagi Anda yang hidup di daerah bersuhu panas, maka sangat penting untuk memahami cara memasang AC beserta instalasi listriknya dengan tepat. Apabila sembarangan dalam proses pemasangan, kemungkinan akan membuat AC menjadi cepat rusak dan tidak bisa bekerja secara maksimal. Selain itu, jenis rumah apapun termasuk jenis rumah yang memiliki konsep minimalis juga harus memperhatikan saat pemasangan AC. Supaya ruangan akan tetap terlihat rapi dan tidak mengganggu konsep yang ada. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah ada banyak jasa yang bergerak dibidang pelayanan AC. Pastinya sudah berpengalaman dan ahli dalam hal memasang AC ataupun memperbaikinya. Akan tetapi, tidak semua daerah bisa dijangkau dengan layanan tersebut, terlebih untuk rumah-rumah yang ada di daerah pelosok. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda memhami cara memasang AC sendiri di rumah. Sebab, proses pemasangan AC tergolong cukup mudah. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan saat memasang AC sendiri. Bagi Anda yang baru saja membeli AC dan berniat untuk memasangnya sendiri. Maka ikutilah cara di bawah ini. 1. Siapkan Peralatan Pemasangan Ada banyak peralatan yang perlu Anda siapkan sebelum mulai memasang AC sendiri di rumah. Alat-alat tersebut diantaranya, duct tape, tangga lipat, bracket, dan dinabol yang digunakan untuk memasang bracket. Kemudian, Anda juga perlu menyiapkan falring yaitu alat pelebar ujung pipa AC, pemotong pipa, kabel yang akan disambungkan ke listrik AC indoor maupun outdoor. Tak hanya itu, Anda juga perlu memiliki obeng dan kunci-kunci, bor untuk membuat lubang listrik, palu, serta tatah yang digunakan untuk membuat lubang di tembok. 2. Cari Tempat Pemasangan AC Indoor yang Pas Pilih temat yang akan digunakan untuk memasang AC. Usahakan untuk memilih tempat yang tetap agar kinerja AC bisa lebih maksimal. Adapun kriteria tempat yang cocok untuk memasang AC yaitu tidak menghadap keluar ruangan, mempunyai sisa riang di sisi-sisi AC minimal 15 cm, berada di dekat dinding yang kokoh serta memiliki ketinggian minimal 2,13 meter. Selain itu, usahakan untuk memilih tempat AC yang dekat dengan sumber listrik. Supaya kabel yang Anda gunakan tidak terlalu banyak. 3. Tahap Memasang Bracket Tahap selanjutnya setelah memilih tempat adalah memasang bracket AC indoor. Bracket ini biasanya terletak di kardus AC indoor. Bukalah kardusnya secara perlahan dan sebaiknya Anda memposisikan kardus secara terbail supaya lebih mudah dalam mengambil bracket melalui bagian belakang unit AC. Kemudian setelah berhasil mengambilnya, pasang bracket tersebut pada titik yang sudah ditentukan. Usahakan Anda memperhatikan posisi bracket secara teliti. Supaya bracket tidak miring dan mengganggu kinerja AC. 4. Lubangi Tembok Untuk Pipa Setealh berhasil memasang bracket, langkah selanjutnya yaitu membuat lubang pada tembok yang posisinya di sisi bracket. Lubang ini nantinya akan digunakan untuk menyambungkan pipa AC indoor dan outdoor. Gunakan palu atau linggis untuk melubangi tembok. Buat lubang dengan ukuran yang pas untuk dimasuki kabel dan pipa. 5. Pasang Kabel AC Langkah selanjutnya yaitu pemasangan kabel yang difungsikan untuk aliran listrik AC indoor dan juga outdoor. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka bagian samping AC dengan menggunakan oben. Kemudian And akan melihat panel yang nantinya akan menjadi tempat untuk menyambungkan kabel. Perhatikan kabel-kabel yang ada dengan teiliti. Jangan sampai tertukar antara kabel negatif dan kabel positif. 6. Pasang AC Indoor Setelah tahap sebelumnya sudah selesai, maka kini saatnya masuk ke tahap pemasangan AC indoor di tempat bracket yang tadi telah disipakan. Disini, Anda pelu memperhatikan pipa dan kabel yang akan dipasang. Supaya bisa ditempatkan di lubang yang telah dibuat sebelumnya. Gunakanlah duct tape supaya lebih rapi dan bisa membantu Anda dalam memasukkan pipa dan kabel ke dalam lubang. Setelah itu, jika kabel dan juga pipa sudah masuk, pasangkan AC indoor ke bracket. 7. Pasang AC Outdoor Setelah memasang AC indoor tibalah saatnya kini masuk ke dalam tahapan pemasangan AC outdoor. Sebaiknya dalam memasang AC outdoor, letakkan unit AC ini pada bagian yang tidak terlalu jauh dengan AC indoor. Setelah Anda menemukan tempat pas, pasanglah bracket beserta unit AC. 8. Sambungkan Kabel Dan Pipa Setelah Anda selesai memasang kedua unit AC, maka tahap selanjutnya adalah menyambungkan pipa dan kabelnya. Pertama, potong pipa sesuai kebutuhan jarak antara AC indoor dan AC outdoor. Kemudian lebarkan ujung pipa lalu pasangkan dulu pada AC indoor. Setelah itu, sambungkan keduanya menggunakan kunci. Supaya tidak terjadi kebocoran. Sedangkan untuk pemasangan kabel AC indoor, langkah pertama yaitu buka dulu bagian atas AC outdoor. Anda akan melihat panel yang digunakan sebagai tempat menyambungkan kabel. 9. Tahapan Percobaan Setelah semua terpasang dengan sempurna, tibalah saatnya mencoba kinerja AC. Namun sebelum itu, Anda perlu menyelesaikan tahpan terakhir yaitu memasangkan kabel power. Kabel ini berada di sisi AC. Apabila belum terpasang, maka carilah kabel tersebut di dalam kardus lalu pasangkan. Setelah semuanya terpasang, sambungkan kabel power tadi ke stop kontak. Lalu AC yang Anda pasang akan menyala. Dari beberapa penjelasan cara memasang AC yang sudah disebutkan di atas, tentunya Anda semakin yakin untuk memasang AC di rumah sendiri. Tahapan pemasangan AC sebenarnya sangat mudah untuk ditiru. Akan tetapi, memang terkadang ada orang yang terkendala beberapa alat yang dibutuhkan. Jika Anda mengalami hal tersebut, Anda bisa menggunakan jasa pemasangan AC dari Klik Centro.
16/09/2016 Pemasangan AC Pada artikel kali ini akan menjelaskan bagaimana cara instalasi kelistrikan pada proses pemasangan AC split. Instalasi Kelistrikan pada Proses Pemasangan AC Split Instalasi Kelistrikan pada proses pemasangan AC split dapat diperhitungkan sebagai berikut Gunakanlah tegangan listrik yang sesuai dengan tegangan kerja unit AC split tersebut. Secara umum tegangan AC Split yang digunakan adalah menggunakan tegangan kerja 220 VAC. Sebaiknya gunakan stop kontak tunggal untuk satu unit AC dan jangan menggabungkannya atau memparalel dengan peralatan elektronik lainnya. Pasang arde atau sistem pembumian ground secara benar untuk menghindari kejutan listrik. Gunakan kabel listrik standar yang dianjurkan untuk unit AC split. Baca juga Peralatan Kerja AC A. Instalasi Kabel Listrik Agar aman dari bahaya kebakaran ketika melakukan instalasi kebel listrik PLN, hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut Pastikan sambungan kabel sesuai dengan diagram listrik yang tertera pada setiap unit AC split. Diagram kelistrikan ini biasanya terdapat pada box kontrol atau pada casing indoor dan outdoor AC. Sambungan kabel yang dibuat harus sekuat mungkin dan terisolasi dengan baik sehingga tidak mudah terlepas. Pastikan sambungan kabel telah sesuai dengan kode warna seperti yang terdapat pada diagram. Sebaiknya gunakan pemutus arus MCB tambahan atau pembagi beban ketika melakukan instalasi penyambungan dengan sumber utama PLN. Hal ini dimaksudkan agar pembebanan daya lebih stabil dan menjaga keawetan unit AC, serta peralatan elekteonik lainnya. B. Penggunaan Kabel Listrik Pastikan kabel listrik yang digunakan sesuai standar PLN. Pilihlah kabel yang pada sepanjang permukaannya tertera jumlah serat kabel dan ukuran inti, tanda pengenal standar seperti SNI, IEC, ataupun SPLN, dan tanda pengenal produsen atau merek. Pada umumnya jenis kabel yang digunakan untuk instalasi rumah adalah kabel NYM. Selain itu, perencanaan pemilihan kabel untuk instalasi rumah, gedung, atau instalasi peralatan lainnya setidaknya perlu memperhatikan beban tegangan dan arus listrik yang melewati kabel. Sebab setiap tipe dan spesifikasi kabel listrik memiliki batas kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan kabel untuk menerima arus listrik dengan terus-menerus disebut Kuat Hantar Arus KHA. Subscribe Egsean Chanel pada YouTube mengenai permasalahan AC yang dapat terjadi pada AC Split [embedyt] C. Penggunaan Pemutus Arus MCB dan Stop Kontak Penambahan pemutus arus MCB dan stop kontak untuk unit AC diperlukan agar beban daya listrik lebih stabil, unit AC lebih tahan lama dan mengurangi resiko bahaya kebakaran. Untuk AC berukuran 1 PK ke bawah bisa menggunakan stop kontak sebagai pemutus arus. Namun untuk AC yang berukuran 1½ keatas, sebaiknya menggunakan MCB sebagai pemutus arus. Sekian artikel yang tentang instalasi kelistrikan pada proses pemasangan AC split, terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat. About The Author Dewa De Saya adalah seorang engineer sekaligus blogger yang mengisi waktu luang untuk berbagi informasi yang saya ketahui seperti halnya dalam informasi mengenai instalasi-instalasi pada gedung seperti instalasi listrik, AC dan sebagainya. Semoga bermanfaat.
Arsitek Indo Kontraktor – Bagi Anda yang sedang baru saja menempati rumah baru, dan akan memasang AC diruangan rumah Anda. Anda perlu perhatikan beberapa tips yang akan kami bagikan kepada Anda semua. Nah berikut cara memasang AC dengan benar 6 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memasang AC 1. Cek Instalasi Listrik di Rumah Anda Kenapa perlu mengecek instalasi sebelum pasang AC? Alasannya adalah usia instalasi listrik di rumah anda mempengaruhi kinerja AC. Cek instalasi listrik rumah anda, via kompas AC sendiri merupakan barang elektronik yang memakan daya besar ketika pertama kali dinyalakan. Oleh karena itu apabila usia instalasi listrik di rumah anda sudah di atas 10 tahun, maka ada baiknya anda gunakan jasa tukang listrik untuk mengeceknya. 2. Perhatikan PK Memperhatikan PK sebenarnya seharusnya dilakukan sebelum anda membeli AC. PK atau satuan kapasitas pada AC harus disesuaikan dengan ukuran ruangan. Semakin besar PK, maka akan semakin besar juga daya listrik yang digunakan. Oleh karena itu, sesuaikan ukuran ruangan anda dengan kapasitas AC. Sebagai contoh untuk AC dengan kapasitas 1/2 PK maka bisa digunakan untuk luas ruangan 10 m2, 1 PK bisa digunakan untuk luas ruangan 18 m2, dan seterusnya. 3. Inverter? Perhatikan juga budget yang anda miliki. Apabila anda memiliki budget lebih anda bisa pertimbangan membeli AC yang dilengkapi dengan teknologi inverter. Gambar Grafik AC Inverter, via Google Terutama untuk ruangan tertutup, AC inverter sangat cocok, karena pada ruangan tertutup jarang akan terjadi perubahan suhu yang mendadak. Namun, jika anda akan menggunakan AC pada ruangan terbuka, anda bisa gunakan AC non inverter. 4. Tutup Lubang pada Ruangan Sering mendengar kalimat “tutup kembali, ruangan ber-ac”. Kalimat tersebut bukan tanpa alasan. Memang ketika ruangan tertutup, AC akan lebih efektif dalam mendinginkan ruangan. Oleh karena itu disarankan pada anda untuk menutup lubang ventilasi dengan karton atau plastik. 5. Perhatikan Peletakan Unit AC Hindari peletakkan unit AC di atas pintu, dan untuk menghindari getaran, jangan pasang unit AC indoor dan outdoor pada dinding yang sama. 6. Perhatikan fitur pada AC Ketika memilih AC perhatikan juga fitur-fitur yang ada pada AC, anda bisa gunakan AC dengan fitur yang membuat udara menjadi bersih dan sehat. Contohnya seperti fitur plasmacluster, plasmafilter, nanoe-G dan fitur-fitur lainnya. 6 hal tersebut merupakan beberapa yang perlu diperhatikan sebelum anda memasang AC di rumah. Intinya sesuaikan sesuai dengan kebutuhan anda dan kemampuan anda. Setelah tahu apa yang dipersiapkan sebelum memasang AC. Apa saja sih peralatan yang dibutuhkan untuk memasang AC? Alat dan Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Pasang AC Unit indoor dan outdoor AC Gergaji lubang 2 Kunci pas Pengikat untuk kabel Pompa vakum Waterpas Bor dan mata bor Jangkar plastik Sekrup Penutup dan selotip Pengikat Busa puliuretan mengembang MCB Duct tape Itu tadi merupakan 14 alat dan bahan utama untuk persiapan pemasangan AC. Siapkan semua bahan diatas. Selanjutnya adalah memulai proses pemasangan AC. Langkah-Langkah Pasang AC 1. Tentukan Lokasi Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tempat pemasangan AC, baik itu unit outdoor maupun unit indoor. Tentukan Lokasi Pasang AC, via rolisupiawan Untuk pemasangan disarankan cari lokasi yang dindingnya berbalikan dengan dinding luar ruangan, hal ini dimaksudkan agar pemasangan instalasi pipa AC tidak terlalu panjang. Hindari juga peletakan unit AC outdoor yang terkena sinar matahari langsung, karena panas yang berlebihan bisa mempengaruhi kinerja dari AC. Unit indoor AC umumnya membutuhkan space ruangan 15 cm di setiap sisinya, dan pemasangan disarankan dilakukan 2,15 m di atas permukaan tanah, usahakan juga pemasangan dekat dengan sumber listrik. Perhatikan juga kondisi dinding yang akan digunakan untuk memasang AC, usahakan dinding cukup kuat dan kokoh untuk menahan bobot dari AC. 2. Pasang penyangga AC Setelah menentukan lokasi yang cocok, pasang penyangga AC. Pemasangannya cukup mudah, anda hanya perlu tahan lempengan besi penyangga pada dinding yang akan dipasangani unit AC. Penyangga besi AC, via carapasangac Lalu gunakan waterpas untuk memastikan bingkai berbentuk kotak sempurna baik dari sisi horisontal maupun vertikal. Lalu bor ke dalam dinding pada bagian yang pas untuk memasang lempengan besi penyangga ke dinding. Setelah itu masukkan jangkar plastik pada lubang dan kencangkan lempengan penyangga besi dengan menggunakan sekrup. 3. Buat lubang dinding Selanjutnya adalah lubang untuk mengeluarkan pipa AC, pipa pembuangan dan kabel daya untuk unit outdoor. Buat lubang pada dinding, via juandayuda Perhatikan hal-hal seperti panjang pipa dan jarak unit AC outdoor. Setelah menemukan titik untuk pipa, gunakan bor dan lubangi dinding dengan diameter 7,5 cm. Usahakan lubang lebih rendah dari pemasangan unit indoor AC. Pemasangan yang melandai kebawah memiliki tujuan agar air pembuangan mengalir dengan baik. Setelah itu masukkan pinggiran pipa ke dalam lubang yang telah dibuat. 4. Pasang unit indoor AC Pasang unit indoor AC pada besi penyangga yang sebelumnya sudah terpasang. Unit indoor AC rumah, via mygiya Gunakan MCB sebagai sumber listrik unit AC indoor dan outdoor. 5. Pasang unit outdoor AC Untuk pemasangan unit outdoor AC hampir sama dengan pemasangan unit indoor AC. Unit outdoor AC, via youtube Hanya saja penyesuaian panjang pipa AC menjadi pertimbangan dalam pemasangan unit outdoor AC. Tentukan dan pasang penyangga untuk unit outdoor, dan jarak antara kedua penyangga harus sama dengan jarak antar baut pada kaki unit outdoor. Untuk pemasangan penyangga gunakan bor listrik dengan mata bor beton, hal ini dilakukan untuk meletakkan baut dinabol sehingga mudah menempelkan kedua breket atau penyangga. Gunakan kunci pas untuk mengencangkannya. 6. Hubungkan Pipa AC dan kabel indoor dan juga outdoor Pemasangan kabel indoor dan outdoor, via akhdanazian Gunakan kunci pas untuk menghubungkan pipa AC dari indoor ke outdoor, pemasangannya relatif mudah, anda hanya perlu pasang dan kencangkan saja. 7. Cek kembali pipa Sebelum dirapihkan ada baiknya cek kembali instalasi pipa, cek apakah terjadi kebocoran pada pipa yang telah terpasang tadi. Cek kembali instasi pipa, via akhdanazian Untuk melakukan pengecekkan anda bisa buka salah satu penutup katup bisa tekanan rendah maupun yang tekanan tinggi dengan kunci L agar freon bisa mengalir. Dengarkan apakah terdapat bunyi yang mengindikasikan kebocoran, pastikan dengan baik, apabila terjadi kebocoran anda bisa gunakan duct tape. Tetapi apabola tidak ada kebocoran maka buka kedua katup tekanan tinggi maupun rendah. 8. Rapihkan instalasi Gunakan duct tape untuk merapihkan seluruh instalasi pemipaan, fungsinya agar pemipaan tidak berantakan. Pastikan semuanya tidak ada yg kendor atau tidak terpasang dengan baik. Itu tadi merupakan langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk melakukan pemasangan AC. Jika anda memiliki budget lebih anda bisa gunakan jasa pemasangan AC, karena setiap kota pasti sekarang sudah ada jasa pemasangan AC, baik itu kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota lainnya pasti sudah ada. Itu tadi merupakan pembahasan mengenai cara pasang AC yang anda bisa gunakan. Cara di atas merupakan cara pemasangan AC split yang anda bisa gunakan di ruangan di rumah seperti ruangan keluarga maupun kamar.
cara memasang instalasi listrik untuk ac